Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaidi, SH., S.I.K., MAP., sinergi dengan masyarakat Bengkaung untuk menciptakan Kamtibmas aman dan kondusif dalam program Jumat Curhat. Program ini berlangsung di Rumah Wisata Madu Trigona, Desa Bengkaung, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (28/7/2023).
“Kami hadir untuk membangun kerjasama dengan toma, toda, tomas, pokmas, dan instansi terkait dalam upaya menciptakan dan menjaga Kamtibmas di lingkungan setempat,” kata Kapolres Lombok Barat.
Program ini mengundang pers Polres dan pers Polsek Batulayar, para Kades, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok pengusaha wisata edukasi madu trigona. Hadir pula Kasat Binmas Polres Lombok Barat AKP Danhiel Tri Nugroho Ibi Lona., S.Sos beserta personel Binmas dan Kapolsek Batulayar Kompol Ricky Yuhanda, S.I.K., S.E.
Dalam sesi Jumat Curhat, masyarakat menyampaikan berbagai masukan, keluhan, dan pertanyaan. Imam, sebagai perwakilan kelompok pengusaha wisata edukasi madu trigona, menyampaikan rasa terima kasih atas kegiatan Jumat Curhat ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan.
“Kami senang ada program Jumat Curhat dari Polres Lombok Barat. Kami berharap program ini dapat meningkatkan sinergi dan kerjasama antara Polri dan masyarakat,” katanya.
Syaipul Nazar, Kasi Pemerintahan Desa Bengkaung, menyampaikan tentang kondisi masyarakat desa yang sebagian besar menjadi TKI, buruh pasar, berkebun/tani, dan pelaku pariwisata. Namun, jumlah PNS di desa tersebut hanya sedikit. Ia juga menyampaikan keberhasilan desa dalam pengadaan air bersih secara swadaya yang perlu menjadi contoh bagi desa-desa lain di kecamatan Batulayar.
“Kami bangga dengan prestasi desa kami dalam mengatasi masalah air bersih. Kami juga berterima kasih kepada Polri yang selalu membantu kami dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya.
Kadus Bunian juga menyampaikan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang aktif membina Kamtibmas di lingkungan setempat.
“Kami merasa aman dan nyaman dengan kehadiran Bhabinkamtibmas di desa kami. Kami juga mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang dapat menjembatani komunikasi antara Polri dan masyarakat,” katanya.
Menanggapi curhatan masyarakat, Kapolres Lombok Barat memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan partisipasi masyarakat dalam giat Jumat Curhat. Ia menyampaikan perhatian terhadap kondisi kesehatan gizi buruk/stunting di desa Bengkaung dan berencana bekerja sama dengan Puskesmas Meninting untuk menghadirkan program penanganan stunting dari pemerintah guna menekan angka gizi buruk bagi anak-anak desa tersebut.
“Kami peduli dengan kesehatan anak-anak di desa Bengkaung. Kami akan koordinasi dengan Puskesmas Meninting untuk memberikan bantuan dan solusi bagi masalah stunting ini,” katanya.
Kapolres Lombok Barat juga berharap melalui informasi yang didapatkan dari curhatan tokoh desa, dapat ditemukan formula khusus dalam membina Kamtibmas di lingkungan desa Bengkaung.
“Kami akan terus meningkatkan kerjasama dengan toma, toda, tomas, pokmas, dan instansi terkait dalam menciptakan dan menjaga Kamtibmas di lingkungan setempat. Kami juga akan terus mendengarkan keluhan, masukan, dan saran dari masyarakat melalui program Jumat Curhat,” ungkapnya.